© 2025 Warner Bros. Entertainment Inc
“Final Destination Bloodlines” meraup keuntungan besar pada debut box office internasionalnya, dengan meraup $51 juta dari 74 pasar.
Film horor berperingkat R dari Warner Bros. dan New Line ini memperoleh tambahan $51 juta di dalam negeri sehingga menghasilkan awal yang luar biasa sebesar $102 juta di seluruh dunia. Berkat promosi dari mulut ke mulut yang positif dan ulasan yang bagus, "Final Destination" sejauh ini memperoleh pembukaan akhir pekan terbaik dalam rangkaian enam film, yang dimulai dengan "Final Destination" tahun 2000. Dengan momentum ini, film ini juga pada akhirnya akan menempati peringkat sebagai film terlaris di atas "The Final Destination" tahun 2011 ($186 juta secara global).
Disutradarai oleh Adam Stein dan Zach Lipovsky, "Final Destination Bloodlines" melanjutkan tren waralaba yang membuat orang-orang mengalami kematian yang semakin gila dan mengerikan yang berpusat pada sebuah keluarga yang mulai meninggal satu per satu karena pemimpin keluarga mereka tidak pernah diharapkan untuk selamat dari peristiwa mengerikan dari 50 tahun yang lalu. Wilayah luar negeri teratas termasuk Meksiko dengan $5,5 juta, Inggris dengan $5,3 juta, Filipina dengan $3,4 juta, India dengan $3 juta, dan Prancis dengan $3 juta.
Warner Bros. Pictures, setelah mengalami akhir tahun 2024 yang sulit dan awal tahun dengan "Joker: Folie à Deux," Mickey 17″ dan "The Alto Knights," mengalami perubahan dalam peruntungan di bioskop. "Final Destination Bloodlines," yang menghabiskan biaya produksi sebesar $50 juta, merupakan kemenangan ketiga berturut-turut studio tersebut setelah film laris April lalu "A Minecraft Movie" dan "Sinners.
Kedua film tersebut terus menarik perhatian penonton, dengan "Minecraft" meraup $8,3 juta pada minggu ketujuh penayangannya di layar lebar. Adaptasi gim video dengan rating PG tersebut telah meraup $501 juta di luar negeri dan $928 juta di seluruh dunia hingga saat ini, menjadikannya film Hollywood terbesar tahun ini. Sementara itu, "Sinners" meraup $3,8 juta di luar negeri selama akhir pekan, sehingga totalnya menjadi $76 juta di luar negeri dan $316 juta di seluruh dunia.
Di tempat lain, film petualangan Disney-Marvel "Thunderbolts*" menambahkan $15,7 juta dari 52 pasar di frame ketiganya. Sekuel superhero tersebut telah menghasilkan $170 juta di luar negeri dan $325,7 juta di seluruh dunia. Namun, "Thunderbolts*" mungkin kesulitan untuk menghasilkan keuntungan di bioskop meskipun mendapat ulasan yang bagus dan menjadi salah satu dari lima film terlaris tahun ini. Itu karena film andalan tersebut menghabiskan biaya produksi sebesar $180 juta dan sekitar $100 juta untuk pemasaran, dan pemilik bioskop dapat menyimpan sekitar setengah dari penjualan tiket.
Menjelang perilisannya di Amerika Utara, "Karate Kid: Legends" dari Sony menghasilkan $4 juta saat diputar di beberapa pasar Amerika Latin. Sekuelnya, yang menampilkan bintang OG dari waralaba tersebut Ralph Macchio dan pendatang baru Ben Wang, telah meraup $11,5 juta dari 12 pasar.
"Karate Kid: Legends" akan tayang perdana pada tanggal 30 Mei di AS dan 31 negara besar lainnya, termasuk Inggris dan Jerman. Berlatar tiga tahun setelah "Cobra Kai", sekuel spinoff dari waralaba seni bela diri tersebut, film ini mengisahkan seorang murid baru (Wang) yang menjadi anak didik terbaru Daniel LaRusso (Macchio) dan Tn. Han (Jackie Chan, yang bergabung dengan serial tersebut melalui "Karate Kid" yang dibuat ulang pada tahun 2010).